Sidomulyo
adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang.
Mayoritas masyarakat di desa Sidomulyo berprofesi di bidang pertanian dan
UKM Batu bata. Hampir mayoritas
penduduk asli merupakan pengusaha batu bata. Usaha ini merupakan usaha turun
temurun dari warisan leluhur.
Para pengusaha batu bata di desa
Sidomulyo mayoritas masih bertumpu pada cara-cara tradisional dalam proses
produksi. “ Kebanyakan disini buatnya dengan cara tradisional mbak, soalnya
mesin-mesin moderen harganya mahal, gak cukup modalnya buat beli “, kata Pak
Sholeh salah satu pengusaha batu bata. Batu bata tersebut terbuat dari tanah
liat yang mereka ambil dari sekitar desa Sidomulyo yang mempunyai tingkat kualitas
tanah yang baik. Sehingga menjadikan tekstur batu bata dengan tingkat kualitas
yang bagus.
Batu bata tersebut dibentuk dengan
menggunakan teknik masih terbilang
tradisional. Batu bata tersebut
dicetak dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari kayu. Pencetakan dilakukan
pada saat keadaan tanah masih basah, setelahitu batu bata melalui proses
pengeringan.
Setelah batu bata kering, masuklah
ke tahap pembakaran. Pembakaran dilakukan di tungku pembakaran yang terbuat
dari tembok bata yang disusun seperti ruangan dengan ukuran kira-kira 3x3
meter. Biasanya batu bata dibakar dengan menggunakan kayu mahoni. Suhu
pembakaran mencapai hingga 500 derajat celcius, agar menghasilkan batu bata
dengan kualitas yang baik.
Pemasaran dari produk batu bata Desa
Sidomulyo dipasarkan hingga ke luar kota seperti Semarang, Ambarawa, Klaten,
Jogja dan sekitarnya. Biasanya para pengusaha batu bata menunggu pesanan dari
agen2 atau distributor material bangunan. Kemudian baru dilakukan proses
pengiriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar